6 Pertanyaan yang Harus Kamu Ajukan Kepadanya Sebelum Memutuskan untuk Menikah




Dia sudah melamarmu jauh-jauh hari? Sebelum menerima lamarannya, kamu pasti sudah memantapkan hati untuk menerimanya atau tidak, bukan? Masalahnya, bukan hanya masalah hati yang perlu kamu mantapkan.

Ada beberapa hal mendasar lain yang sebaiknya kamu bicarakan berdua dengannya. Sebelum benar-benar menikah dengannya, pastikan bahwa kamu sudah bertanya mengenai hal-hal ini padanya.

Apa pendapat mereka tentang berbagi uang?
Jika kalian berdua sama-sama bekerja, penting membicarakan tentang kejelasan  penghasilan. Apakah kalian nanti akan sharing money atau berbagi pendapatan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga atau hanya dia yang akan menafkahi. Kejelasan tentang batasan uang bisa membantu kalian mengatur keuangan rumah tangga nantinya.

Rencana apa yang akan kalian lakukan 5 tahun ke depan?
Kalian berdua juga mau tak mau berpikir jangka panjang. Misalnya, apa yang akan kalian lakukan 5 tahun ke depan. Apakah meniti karir dulu, beli rumah, punya anak atau seperti apa? Kalian berdua harus memiliki tujuan yang sama, berjalan di arah yang sama sehingga tak ada kesalahpahaman dan lebih mudah memahami satu sama lain.

Apa harapanmu terhadapnya dan harapannya terhadapmu?
Hal ini juga harus jelas. Kamu pasti punya ekspektasi tertentu terhadapnya, begitu pula dengannya. Ini harus di-share secara langsung. Seringkali kamu dan pasangan akan punya impian berbeda. Jika kalian punya pekerjaan berbeda dan memaksa kalian untuk hidup LDR, kalian harus diskusi bagaimana akan menghadapi hal ini karena bagaimana pun ini akan memberi pengaruh pada kehidupan rumah tangga.

Kapan kalian punya anak?
Perencanaan terhadap adanya momongan juga krusial untuk dibicarakan. Ada pasangan yang ingin mengejar karir dulu, menabung uang untuk memenuhi kebutuhan dulu, baru punya anak. Ada yang memang langsung ingin punya anak. Bicarakan dengannya kapan kalian berencana punya anak dan lain sebagainya. Begitu pula jika rencana kalian berbeda dengan keinginan orangtua. Kalian harus satu hati untuk meyakinkan orangtua kapan kalian punya anak.

Apakah dia bisa menerima jika bentuk tubuh berubah?
Ada kalanya cinta tak memandang penampilan, ada juga yang mementingkan penampilan. Setelah melahirkan atau saat menua nanti, tak menutup kemungkinan tubuhmu akan berubah, tanyakan padanya apakah ini baik-baik saja untuknya, atau bagaimana. Pastikan kamu menikahi pria yang mencintaimu apa adanya secara hati dan pikiran, bukan hanya penampilan.

Seberapa penting seks baginya?
Tampak tabu untuk dibahas? Tapi poin ini bisa jadi penentu langgeng tidaknya pernikahanmu nanti lho. Setiap pria punya kecenderungan seks berbeda-beda dan tak ada salahnya bertanya kejelasan soal ini. Tak menutup kemungkinan kalian akan punya masalah tentang hal ini nantinya.

Menikah memang bukan perkara gampang, kamu dan dia memang harus mempersiapkan diri dengan baik dan saling paham satu sama lain agar rumah tangga yang kalian bangun bisa sesuai harapan nantinya.