Ladies, Cari Tahu Apakah Seorang Pria Masih Perjaka dengan 3 Petunjuk Ini
Seks adalah suatu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan, namun sensitif untuk dibicarakan antar dua pasangan yang tengah menjalankan hubungan serius. Apalagi soal keperawanan atau keperjakaan pasangan. Keingintahuan soal kehidupan seks pasangan di masa lalu kerap menganggu pikiran kita dan membuat konsentrasi teralihkan.
Dalam hati sekaligus pikiran kita bertanya-tanya: "Apakah dia masih perawan/perjaka?" "Apakah saya orang pertama yang terpilih untuk merasakan kenikmatan bercinta bersama dirinya?", "Apakah ada orang lain yang pernah membahagiaakannya di atas ranjang?"
Tentunya setiap orang ingin menjadi yang pertama untuk pasangannya, terutama terkait hubungan seks.
Menjadi sosok kesekian di kehidupan seks pasangan akan membuat diri merasa kecewa lantaran bukan yang pertama dan tak terlupakan, lalu menyurutkan kepercayaan diri karena merasa kini kelihaiannya melakukan seks bisa dibandingkan dengan orang di masa lalu itu, serta menimbulkan rasa penasaran berlebih sampai bisa berujung pertengkaran yang merusak hubungan secara menyeluruh.
Lantas, bagaimana kita bisa mengetahui status keperawanan/keperjakaan pasangan? Bagi pria, hal ini lebih mudah diterka karena perubahan status keperawanan wanita umumnya ditandai dengan suatu kondisi medis seperti keluarnya darah akibat selaput dara dalam vagina yang telah robek karena gesekan kuat seperti dari penis saat seks.
Jadi ketika ia tak lagi berdarah saat seks, maka kemungkinan besar ia telah melepaskannya untuk orang lain di masa lalu. Ini sudah cukup membantu para pria mengetahui fakta seputar pasangan wanitanya.
Lalu bagaimana dengan para wanita? Bagaimana mereka bisa tahu bahwa pasangan prianya masih perjaka? Memang tidak ada cara untuk mengetahui secara pasti status keperjakaan pria.
Namun sebetulnya ada sejumlah tanda berupa kalimat atau perilaku yang bisa menjadi pertanda kuat bahwa pasangan pria sudah tidak perjaka lagi.
Tentunya setiap orang ingin menjadi yang pertama untuk pasangannya, terutama terkait hubungan seks.
Menjadi sosok kesekian di kehidupan seks pasangan akan membuat diri merasa kecewa lantaran bukan yang pertama dan tak terlupakan, lalu menyurutkan kepercayaan diri karena merasa kini kelihaiannya melakukan seks bisa dibandingkan dengan orang di masa lalu itu, serta menimbulkan rasa penasaran berlebih sampai bisa berujung pertengkaran yang merusak hubungan secara menyeluruh.
Lantas, bagaimana kita bisa mengetahui status keperawanan/keperjakaan pasangan? Bagi pria, hal ini lebih mudah diterka karena perubahan status keperawanan wanita umumnya ditandai dengan suatu kondisi medis seperti keluarnya darah akibat selaput dara dalam vagina yang telah robek karena gesekan kuat seperti dari penis saat seks.
Jadi ketika ia tak lagi berdarah saat seks, maka kemungkinan besar ia telah melepaskannya untuk orang lain di masa lalu. Ini sudah cukup membantu para pria mengetahui fakta seputar pasangan wanitanya.
Lalu bagaimana dengan para wanita? Bagaimana mereka bisa tahu bahwa pasangan prianya masih perjaka? Memang tidak ada cara untuk mengetahui secara pasti status keperjakaan pria.
Namun sebetulnya ada sejumlah tanda berupa kalimat atau perilaku yang bisa menjadi pertanda kuat bahwa pasangan pria sudah tidak perjaka lagi.
Tanda-tanda hilangnya status perjaka
Melansir Relationships.com, Jumat (20/1/2017), berikut tiga hal yang bisa jadi pertanda kuat pria sudah tidak lagi perjaka.
Cara merespon kontak fisik
Cara pertama untuk ketahui kemungkinan pasangan pria perjaka atau tidak adalah dengan memperhatikan caranya merespon kontak fisik. Umumnya, pria yang masih perjaka lebih jarang bahkan belum pernah menyentuh wanita, khususnya secara intim. Apabila ia masih sangat kaku, cenderung kaget saat diberi kecupan di pipi atau ketika dipeluk dengan kedua tubuh terikat erat antar satu sama lain, maka sangat mungkin dirinya masih polos dan satu-satunya hubungan seks yang pernah ia lakukan adalah dengan gadis impian buatan pikirannya saat mimpi basah atau film porno.
Pria yang sudah tidak perjaka biasanya sudah biasa menyentuh tubuh wanita lantaran sudah memahami anatominya secara betul ketika pertama kali melakukannya. Ini membuatnya lebih berani meletakan tangannya pada bagian tertentu seperti pinggang, paha, payudara dan lainnya.
Cara merespon pembicaraan seputar seks
Cara kedua adalah dengan memperhatikan caranya merespon obrolan terkait seks. Umumnya jika ia masih perjaka, pria itu akan cenderung lebih pilih diam dan merespon sepatah dua patah kata saja lantaran malu dan tidak biasa dengan topik yang diangkat.
Namun sebaliknya, jika ia sudah berpengalaman, ia kemungkinan besar akan lebih dominan dalam pembicaraan tersebut. Ia akan terlihat sekaligus terkesan lebih paham akan aktivitas itu dan menjadi lebih mudah terangsang untuk melakukannya tanpa harus pikir dua kali atau pun merasa malu untuk memulainya.
Cara melepaskan bra
Cara ketiga adalah trik yang paling sering diandalkan para wanita untuk tahu persis si pria sudah pernah menghabiskan waktu dengan wanita lain atau tidak di atas ranjang. Triknya adalah untuk memperhatikan cara sang pria melepaskan bra tanpa harus melihatnya atau mengetahui pasti bagian mana yang harus dilepas kaitannya.
Mereka yang sudah berpengalaman biasanya tidak dihadapi masalah dalam upayanya melepaskan bra. Sebaliknya, bagi yang belum pernah, ia akan kesulitan melakukannya hingga memakan waktu lama. Bahkan bagi yang masih perjaka, sangat mungkin dirinya enggan atau malu-malu tak sama sekali berujung aksi apa pun ketika diminta melepaskan bra.
Meski tiga hal ini bisa jadi pertanda kuat bahwa pria sudah tidak lagi perjaka, bukan berarti hal tersebut selalu benar. Terkadang ada pria yang kepercayaan dirinya tinggi atau sudah menimba ilmu lewat tontonan malamnya sehingga lebih berani membicarakannya serta memberikan kesan dirinya seolah sudah tahu betul cara melakukan seks.
Cara ketiga adalah trik yang paling sering diandalkan para wanita untuk tahu persis si pria sudah pernah menghabiskan waktu dengan wanita lain atau tidak di atas ranjang. Triknya adalah untuk memperhatikan cara sang pria melepaskan bra tanpa harus melihatnya atau mengetahui pasti bagian mana yang harus dilepas kaitannya.
Mereka yang sudah berpengalaman biasanya tidak dihadapi masalah dalam upayanya melepaskan bra. Sebaliknya, bagi yang belum pernah, ia akan kesulitan melakukannya hingga memakan waktu lama. Bahkan bagi yang masih perjaka, sangat mungkin dirinya enggan atau malu-malu tak sama sekali berujung aksi apa pun ketika diminta melepaskan bra.
Meski tiga hal ini bisa jadi pertanda kuat bahwa pria sudah tidak lagi perjaka, bukan berarti hal tersebut selalu benar. Terkadang ada pria yang kepercayaan dirinya tinggi atau sudah menimba ilmu lewat tontonan malamnya sehingga lebih berani membicarakannya serta memberikan kesan dirinya seolah sudah tahu betul cara melakukan seks.