Mengapa Pemakaian Cincin Pernikahan Berada Di Tangan Kiri?
Pengantin wanita dan pria biasanya mengenakan cincin pernikahan di jari manis tangan kiri. Ternyata ada cerita di balik tradisi unik ini. Di budaya barat biasanya wanita yang sudah menikah akan mengenakan cincin pertunangan di tangan kiri dan menumpuknya dengan cincin pernikahan.
Sementara, kebanyakan warga Eropa justru mengenakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanan. Penggunaan cincin pernikahan tentunya tergantung dengan preferensi personal Anda, tapi tentu saja mengenakannya bersama sesuai tradisi adalah cara yang manis untuk melambangkan hubungan yang telah terikat dengan komitmen.
1. Kepercayaan Yunani Kuno
Sejarahnya dapat ditarik ke zaman Yunani kuno, saat orang percaya bahwa pembuluh darah yang terletak di jari manis tangan kiri menuju langsung ke hati. Karena kepercayaan inilah pembuluh darah di jari manis disebut sebagai 'vena amoris' atau vein of love. Secara alami, atas dasar pernyataan cinta, mereka meletakkan cincin yang digunakan berdasarkan cinta ini di jari manis tangan kiri sebagai penanda romansa hubungan wanita dan pria.
Walau kemudian ahli membuktikan bahwa hal ini tidak betul secara ilmiah, hal ini merupakan representasi yang cukup romantis sebagai simbol terhubungnya dua hati yang berbeda dari dua manusia.
2. Kepercayaan Islam
Sedangkan pada budaya Arab dan Islam juga ternyata dikenal pemakaian cincin di jari manis tangan sebelah kiri seperti Nabi Muhammad saw dengan batu mata yang berada di bagian telapak tangan. Menggunakan cincin di tangan kiri juga bertujuan untuk melindungi cincin dari kemungkinan rusak, karena biasanya tangan ini lebih jarang digunakan dibandingkan dengan tangan kanan.
3. Kepercayaan China
Masyarakat China percaya pada simbol-simbol jari dengan orang-orang terdekat. Seperti jempol untuk orang tua, telunjuk melambangkan saudara, jari tengah melambangkan Anda sendiri, jari manis melambangkan pasangan, dan yang terakhir jari kelingking melambangkan anak-anak Anda nantinya.
Jika Anda coba melipat jari lainnya seperti berhitung, maka jempol, telunjuk, jari tengah, dan kelingking bisa terpisah dengan mudah. Namun, tidak demikian dengan jari manis. Anda membutuhkan bantuan tangan dari sisi lain untuk menahan jari lainya untuk tetap terlipat. Itulah sebabnya cincin pernikahan biasa dikenakan di jari manis dengan anggapan jari manis sulit terpisahkan. Diharapkan hubungan pernikahan pun sulit terpisahkan dan bersatu selamanya, walaupun tidak ada aturan yang pasti mengenai tangan kanan atau kiri.
Ternyata cukup banyak teori mengenai asal-usul pemakaian cincin kimpoi di tangan kiri. Manapun yang Anda percayai, sama sekali bukan masalah. Semoga bermanfaat ya